APAKAH MASA IDDAH HANYA KHUSUS BAGI KAUM WANITA ?


Iddah merupakan istilah suatu masa seorang wanita menanti atau menangguhkan perkawinan setelah ia ditinggal mati suaminya, atau setelah diceraikan. Sebuah ajaran yang bertujuan untuk menjaga keturunan dan memastikan rahim perempuan itu benar-benar bersih sebelum memutuskan menikah kembali.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah adakah masa tunggu bagi pria setelah bercerai? Adakah istilah iddah bagi laki-laki? Kapan seorang pria bisa menikah lagi setelah bercerai?

Para ulama menjelaskan, pada dasarnya masa iddah merupakan ketentuan yang hanya diwajibkan atas wanita. Para fuqaha berpendapat bahwa setelah bercerai dari istrinya, seorang pria bisa menikah lagi dengan orang lain tanpa ada masa iddah, terlebih bagi pria yang istrinya meninggal dunia.
Namun, memang ada dua kondisi yang membuat seorang pria harus menjalani masa tunggu untuk menikahi wanita lain.

Kondisi tersebut adalah

1.  Apabila si suami mempunyai empat istri, lalu ditalak salah satunya dengan talak raj`i, maka untuk kawin lagi harus nunggu iddah nya habis,
2.  Apabila menceraikan istri, dan mau nikah lagi dengan perempuan yang tidak diperbolehkan untuk dikumpulkan dalam satu pernikahan, maka harus menunggu iddahnya selesai, seperti mau pindah memperistri saudari dari istrinya semula atau mau memperistri bibi dari istrinya semula.

REFERENSI :

قوله: مدة تتربص فيها المرأة) أي تنتظر وتمنع نفسها عن النكاح في تلك المدة وشملت المرأة الحرة والأمة، وخرج بها الرجل فلا عدة عليه قالوا إلا في حالتين الأولى ما إذا كان معه امرأة وطلقها رجعيا وأراد التزوج بمن لا يجوز جمعها معها كأختها الثانية ما إذا كان معه أربع زوجات وطلق واحدة منهن رجعيا وأراد التزوج بخامسة فلا يجوز له ذلك في الحالتين المذكورتين إلا بعد انقضاء العدة
[البكري الدمياطي، إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين، ٤٥/٤]

Dikatakan masa penantian bagi wanita, yakni menunggu dan mencegah dirinya dari nikah di masa iddah
Wanita merdeka dan budak termasuk di dalamnya,
Dan tidak termasuk di dalamnya yaitu laki-laki, maka tidak ada iddah baginya kecuali dalam dua hal,
1.  Apabila seorang laki-laki mentalak istrinya dengan talak ROJ’I Kemudian berhasrat menikahi wanita yang haram di kumpulkan dalam satu nikah dengan istri pertama, seperti saudarinya
2. Laki-laki yang mempunyai empat istri, kemudian salah satu istrinya ada yang ditalak degan talak ROJ’I, dan berhasrat menikah lagi yang ke lima, maka dalam dua hal ini tidak diperbolehkan kecuali melewati masa iddah ( masa iddah istri yang ditalak )

Dua hal di atas adalah masa penantian bagi laki-laki, artinya dia tidak boleh langsug kawin lagi setelah cerai dengan istrinya sebelum istrinya melewati masa iddah, Hanya saja ulama berbeda pendapat tentang penamaan dua hal tersebut.

Ulama syafi’iyah menyebutnya masa penantian tersebut, di nsmakan IDDAH bagi laki-laki, seperti yang di jelaskan dalam kitab
  Syarah Yaqut Nafis :
 
(شرح الياقوت النفيس، ص ٦٥٤، دار المنهاج)
هل علي الرجال عدة: قالوا: هناك عدة علي الرجل في حالتين:
الاولى: اذا كان متزوجا اربع نسوة، ثم طلق احداهن او اكثر، وارد ان يتزوج غيرها… فانه لايجوز له الزواج بغيرها اذا كانت رجعية حتى تنتهي عددها.
والثانية: اذا طلق زوجته الوحيدة طلاقا رجعيا، وارد ان يتزوج اختها او عمتها او خالتها او غيرهن ممن يحرم عليه الجمع بينهما… لا يجوز له حتى تنتهي عددها.

Ulama kalangan HANAFI mengatakan, penantian seorang laki-laki tidak di sebut iddah secara syar’i
Bahkan syeh wahbah Azzuhaili dari mazdhab syafi’i sependapat dengan mazdhab hanafi bahwa pentian tersebut tidak di namakan iddah secara syar’i

هل على الرجل عدة؟ ليس على الرجل عدة بالمعنى الاصطلاحي، فيجوز له بعد الفرقة مباشرة أن يتزوج بزوجة أخرى، مالم يوجد مانع شرعي، كالتزوج بمن لا يحل له الجمع بين زوجته الأولى وبين قريباتها المحارم كالأخت، والعمة، والخالة، وبنت الأخ، وبنت الأخت ولو من زواج فاسد أو في شبهة عقد. وتزوج امرأة خامسة في أثناء عدة المرأة الرابعة التي فارقها حتى تنقضي عدتها
[وهبة الزحيلي، الفقه الإسلامي وأدلته للزحيلي، ٧١٦٨/٩]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: