Kiai Ini Ungkapkan Rahasia Ngopi Zaman Dulu

Pamekasan | Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari kaum milenial. Terbukti, di zaman ini tidak sulit menemukan warung kopi saat kita bepergian. Mulai dari warung kopi kaki limaan, sampai kafe bahkan hotel berbintang pun dapat dipastikan menyediakan menu kopi di dalamnya.

KH. Imam Ghazali, salah satu pentolan sekolah faforit di Pamekasan, Nurul Hikmah, menjelaskan bahwa kopi memang diminati oleh lintas generasi. Bahkan mulai dari zaman Nabi.

Saat 1channel menemui salah satu tokoh penting di jajaran Kemenag Pamekasan ini, Rabu siang, 20/07/22. Di sebuah kafe, beliau sedang memesan kopi hitam tanpa gula. Padahal lelaki paruh baya ini memiliki riwayat penyakit lambung.

Saat ditanya mengapa minum kopi pahit, beliau menjelaskan bahwa begitulah cara ngopi ulama zaman dulu. “Makanya sehat-sehat ulama dulu itu”. Tegasnya.

Bahkan menurutnya, para pendahulu kita lebih suka mengunyah kopi yang disangrai daripada kopi seduhan. “Kopi itu disangrai, lalu diambil satu atau dua butir lalu dikunyah langsung dikunyah”. Jelasnya mantap.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
%d blogger menyukai ini: